![]() |
Apakah TikTok akan tetap menjadi pilihan tepat untuk bisnis di tahun 2023?. Image Credit: TikTok |
Techindopost - Tidak dipungkiri lagi, bahwa sekarang TikTok telah menjadi platform dengan basis pengguna yang besar dan terus berkembang dari waktu ke waktu. Namun dari perkembangan tersebut terdapat satu pertanyaan krusial yang bisa muncul untuk para pelaku bisnis yaitu apakah bisnis yang dijalankan harus ada atau tidak untuk menempatkan waktu dan perhatian yang didedikasikan untuk platform satu ini.
Diketahui, sekarang sudah ada lebih dari satu miliar orang telah menggunakan aplikasi TikTok dan hanya dalam satu menit, TikTokers telah menonton 167 juta jam konten video. Dengan begitu bisa disimpulkan bahwa ada banyak orang telah menghabiskan banyak waktu mereka di TikTok, dan sebagian besar pelaku bisnis mungkin bertanya-tanya apakah mereka harus berpartisipasi di platform ini atau tidak.
Rekomendasi Editor Kami
TikTok kemungkinan akan terus tumbuh pada tahun 2023, jadi seperti yang kamu rencanakan untuk tahun depan, penting untuk dipertimbangkan apakah bisnis yang kamu jalankan harus ada di platform ini.
Meskipun hal ini bisa menjadi peluang besar untuk menjalankan sebuah bisnis, namun meluncurkan kehadiran bisnis untuk saat ini mungkin bukan keputusan yang tepat. Berikut adalah tujuh pertanyaan yang mungkin bisa kamu tanyakan saat mengevaluasi TikTok untuk bisnis kamu.
Apakah audiens kamu ada di TikTok?
Ketika basis pengguna TikTok bertumbuh, audiens pastinya akan menjadi lebih besar. Meski begitu, TikTok masih condong ke audiens yang lebih muda. Diketahui 48 persen pengguna TikToker berusia antara 18-29 tahun, berdasarkan hasil penelitian dari Pew Research. Sebelum kamu menggunakan TikTok, sebaiknya periksa terlebih dahulu apakah audiens kamu aktif dan terlibat di platform ini.
Bisakah kamu menargetkan audiens kamu secara efektif?
Bahkan jika audiens kamu aktif di TikTok, mungkin kamu akan sulit untuk menemukannya di platform ini. Dibalik Video TikTok yang tampil, terdapat algoritma yang berfungsi untuk menampilkan konten kepada orang-orang berdasarkan minat mereka. Misalnya, kamu tertarik dengan video-video tentang renovasi rumah, maka kemungkinan besar kamu akan melihat video tentang rumah yang direnovasi. Dengan melihat video tersebut, maka kamu akan mendapatkan banyak ide dan mungkin kamu bisa mengetahui vendor atau produk yang dapat kamu gunakan.
Bisnis lokal yang memiliki toko dapat menghasilkan ribuan atau jutaan tampilan, tapi itu tidak menjamin bahwa bisnis mereka bisa mendapatkan pelanggan baru setiap harinya. Seperti yang kita ketahui, konten TikTok biasanya tampil tidak berdasarkan lokasi. Misalnya, saya melihat TikTok dari pelaku bisnis pangkas rambut, maka saya bisa berasumsi bahwa mereka kemungkinan besar tidak berada di sekitar lokasi saya.
Di sisi lain, produk online shop, pakaian, dan gadget memiliki peluang besar untuk mendapatkan perhatian calon pembeli melalui aplikasi TikTok. Orang-orang akan melihat produk kamu secara online untuk dibeli. Kamu bisa menemukan semua kategori produk online shop berdasarkan video populer TikTok.
Pertimbangkan apakah kamu dapat menjangkau audiens yang relevan yang tertarik dengan produk atau layanan kamu di TikTok.
Apakah audiens TikTok bertambah?
Ketika pelaku bisnis senang dengan banyaknya orang menggunakan aplikasi TikTok, kamu mungkin sudah menjangkau pengguna-pengguna tersebut di platform lain. Misalnya, banyak pengguna TikTok yang sudah aktif di Instagram atau bahkan Youtube. Bisnis yang sudah aktif di Instagram dan menggunakan layanan iklan Facebook mungkin juga sudah menjangkau audiens TikTok.
Pertimbangkan apakah audiens di TikTok bisa memberikan tambahan value untuk bisnis kamu, atau jika kamu sudah menjangkau mereka secara efektif di tempat lain.
Bisakah kamu membuat konten yang sesuai?
Salah satu tantangan terbesar jika pelaku bisnis ingin terjun ke platform TikTok adalah pembuatan konten. Agar bisnis berjalan dengan baik di TikTok, konten yang kamu miliki harus melakukan tiga hal:
- Pertama, konten harus otentik dan relevan dengan platform. Banyak pelaku bisnis yang menggunakan layanan dari agency untuk membuat konten yang relevan, karena mereka tahu tidak mudah untuk membangun konten yang bisa menarik perhatian audiens. Bahkan pelaku bisnis kecil akan bersusah payah jika mereka ingin membuat video pendek yang bagus secara konsisten.
- Selanjutnya, konten harus memenuhi tujuan bisnis. Mendapatkan banyak penayangan mungkin akan terasa hebat, tapi itu tidak akan selalu menjual produk yang kamu miliki. Produk atau merek kamu harus diintegrasikan ke dalam video dengan cara yang relevan agar penayangan bisa diterjemahkan menjadi value bisnis.
- Terakhir, video kamu harus dibuat agar disukai oleh banyak orang dan menang dalam algoritma. Ketika video dengan jutaan penayangan mendapatkan banyak perhatian, banyak pelaku bisnis kemudian mengeluarkan video setelah video lainnya hanya mendapatkan sedikit penayangan. Video yang kamu buat harus dioptimalkan untuk algoritma agar bisa mendorong hasil yang maksimal untuk bisnis kamu.
Apakah kamu memiliki sumber daya untuk melakukannya dengan baik?
Pada akhirnya, bisnis harus yakin bahwa mereka memiliki sumber daya untuk menciptakan kehadiran mereka dan mengelolanya secara konsisten. Sebagian besar bisnis sudah berjuang untuk mengikuti Instagram, Facebook, LinkedIn, YouTube, email, dan situs web mereka. Menambahkan saluran baru berarti menambahkan sumber daya untuk membuat konten yang bagus secara konsisten.
Pelaku bisnis harus mengevaluasi secara kritis apakah mereka memiliki sumber daya yang diperlukan untuk tidak hanya membuat akun, tapi juga dapat memposting video secara konsisten untuk membuat audiens tetap terlibat di setiap aktivitas bisnis. Dengan hal ini, TikTok telah menciptakan medium untuk pelaku bisnis kecil menengah ke atas sebagai tempat kamu untuk melihat bisnis lainnya.
Meskipun tidak ada keraguan bahwa menggunakan aplikasi TikTok merupakan peluang besar untuk mengembangkan bisnis, tapi kami sarankan agar kamu tidak terlalu cepat untuk masuk ke platform ini. Silakan evaluasi terlebih dahulu apakah ini peluang yang tepat untuk bisnis kamu dan tetapkan sumber daya yang konsisten agar bisa membangun kesuksesan kamu dari waktu ke waktu.
Nah itu dia Tiptroopers, langkah yang bisa kamu ambil sebelum kamu memanfaatkan aplikasi TikTok untuk mengembangkan bisnis kamu. Share pendapat kamu di kolom komentar ya, dan jangan lupa untuk memberi tahu kami tentang informasi teknologi apa pun yang kami lewatkan, dan jangan lupa kunjungi juga social media kami di Facebook, Twitter, dan Instagram untuk informasi teknologi lainnya.
#MARIMEMBACA