 |
| Elon Musk saat ini menguasai Twitter dan berencana melakukan perombakan besar. |
📌 Highlights
- Musk mengakuisisi Twitter dengan biaya sekitar Rp675 triliun,
- Musk telah menggulingkan CEO dan beberapa petinggi Twitter,
- Pemilihan umum yang akan dilakukan di Amerika akan menjadi tantangan besar Musk.
Techindopost - Minggu lalu dunia teknologi digemparkan karena ulah pendiri Tesla dan SpaceX. Ya! Elon Musk secara resmi mengambil alih Twitter. Musk mengambil alih twitter dengan menelan biaya lebih dari $44 miliar atau sekitar Rp675 triliun.
Jika Tiptroopers melihat akun Twitter Elon Musk, saat ini ia menuliskan “Chief Twit” di dalam profile miliknya, yang menandakan bahwa saat ini ia telah menjadi pemilik Twitter sepenuhnya.
Musk kini sibuk membuat tweet sepanjang hari, dengan membuat tweet seperti "burung itu dibebaskan" dan "biarkan saat-saat indah ini bergulir."
Rekomendasi Editor Kami
Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan, Musk akan membuat perubahan besar dan telah memulai aksinya dengan menggulingkan CEO dan beberapa petinggi eksekutif Twitter. Dia juga bahkan bisa melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK besar-besaran jika ia menginginkannya, memecat sebanyak-banyaknya 75% dari staf Twitter.
Musk membuat tweet dan mengatakan bahwa perusahaan akan membentuk dewan moderasi konten yang memiliki sudut pandang yang sangat beragam.
Seorang pakar IT dari Texas bernama Dr. Martin Riedel yang bekerja dengan keterlibatan media dan menangani penelitian tentang moderasi konten dan topik disinformasi memiliki sudut pandang terkait akuisisi yang dilakukan Musk. Riedel mengatakan bahwa akan menarik untuk melihat apa yang akan terjadi ketika Musk mengambil alih platform media sosial terbesar ini. Ditambahnya, Musk akan menghadapi beberapa tantangan besar ketika menuju ke penghelatan pemilihan umum di amerika serikat.
Selain itu Riedel menambahkan bahwa hal yang dilakukan Musk ini memiliki konsekuensi besar dan telah mengirimkan gelombang kejutan kepada peneliti dan masyarakat sipil. Riedel saat ini memikirkan aspek kepercayaan dan keselamatan dari langkah besar yang dilakukan Musk. Kepercayaan dan keamanan adalah area besar dari tata kelola internet dan regulasi platform, di mana platform memiliki peran untuk menentukan ucapan yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan berikut dengan cara penggunaannya.
Musk saat ini merupakan pemilik beberapa perusahaan besar yang berkantor pusat di Texas Tengah, termasuk Tesla di Austin dan The Boring Company di Pflugerville.
Twitter saat ini berkantor pusat di San Francisco dan tidak diketahui apakah akan tetap di sana atau pindah ke tempat lain, mengikuti perusahaan rintisan Musk lainnya seperti di Austin.
Wah menarik ya Tiptroopers, selanjutnya langkah apa ya yang bakal dilakukan Musk dan timnya saat ini? Apakah Twitter akan jatuh atau malah makin keren? Share pendapat kamu di kolom komentar ya, dan jangan lupa untuk memberi tahu kami tentang informasi teknologi apa pun yang kami lewatkan. Selain itu silakan kunjungi social media kami di Facebook, Twitter, dan Instagram untuk berita teknologi lainnya.
#MARIMEMBACA
