![]() |
Tampilan logo Meta yang merupakan induk perusahaan Facebook. Image Credit: Muhammad Asyfaul |
📌 Highlights
- Pengguna Facebook akan segera melihat tombol baru yang dirancang untuk memberi lebih banyak ruang pengguna mengkurasi konten yang tampil di feed mereka.
- Tombol baru ini tidak dirancang untuk format iklan tapi dapat diterapkan pada postingan semacam itu, kata salah satu juru bicara Facebook.
- Pengembangan ini dilakukan dalam upaya yang lebih luas untuk dapat bersaing dengan kompetitor mereka TikTok.
Techindopost - Induk perusahaan Facebook atau Meta Platforms Inc akan meminta bantuan ke beberapa pengguna mereka untuk memberikan masukan terkait fitur baru yang akan dibenamkan di tampilan feed Facebook. Diketahui dengan fitur ini pengguna nantinya dapat memilih apa yang mereka sukai dan tidak sukai dari tampilan feed mereka.
Pengembangan ini dilakukan Meta sebagai upaya yang lebih luas untuk dapat bersaing dengan TikTok. Dimana seperti yang kita ketahui, saat ini TikTok menunjukkan postingan orang-orang yang tidak diikuti di halaman feed pengguna.
Rekomendasi Editor Kami
Meningkatkan Kualitas Konten
Pengguna nantinya akan melihat tombol “Tampilkan lebih banyak” dan “Tampilkan lebih sedikit” pada postingan yang muncul di halaman feed mereka. Dengan begitu pengguna secara langsung memberitahu Facebook bahwa postingan yang mereka lihat merupakan postingan yang mereka sukai dan tidak disukai. Dikabarkan Facebook akan menggunakan umpan balik ini sebagai informasi untuk meningkatkan kualitas konten yang akan tampil di feed pengguna mereka, dan akan menyediakan postingan atau video baru dari pengguna lain sesuai dengan minat dan konten yang disukai pengguna.
Sebenarnya Meta telah melakukan personalisasi feed untuk pengguna Facebook dan Instagram. Personalisasi tersebut dilakukan berdasarkan tindakan yang dilakukan pengguna pada saat menyukai postingan atau mengikuti pengguna lain. Tapi tampaknya dampak dari fungsi tombol “Tampilkan lebih banyak” dan “Tampilkan lebih sedikit” ini nantinya akan bersifat langsung dan sementara.
Akan Terlihat Setelah Satu Hingga Dua Bulan
Dilansir dari pernyataan Head of Core App Facebook, Tom Allison. Tom mengatakan bahwa ketika pengguna menekan tombol tambahan tersebut, algoritma yang berjalan di dalam Facebook akan bekerja selama sekitar satu hingga dua bulan, yang memungkinkan Facebook menampilkan postingan dari orang lain di halaman feed pengguna berdasarkan informasi yang diminati.
Tom menambahkan bahwa Facebook melihat ini sebagai sinyal dari pengguna Facebook dan mengisyaratkan bahwa mereka saat ini membutuhkan waktu untuk bisa mengembangkannya lebih lanjut. Tom juga menambahkan sebuah statement yang dimaksud untuk memberitahu Facebook bahwa “Bagaimana perasaan kamu dengan konten yang tampil di halaman feed Facebook saat ini?”.
Berlaku Untuk Postingan Dengan Format Iklan
Selain itu, opsi “Tampilkan lebih banyak” dan “Tampilkan lebih sedikit” dikabarkan hanya akan muncul di beberapa postingan saja, dan juga akan berfungsi pada format iklan. Tom menjelaskan bahwa “Penambahan tombol ini tidak dirancang untuk tampilan iklan tetapi pengguna bisa menerapkan kontrol ini ke iklan. Kembali lagi, ini semua tentang bagaimana memberikan pengalaman yang relevan ke pengguna kami”.
CEO Meta Mark Zuckerberg mengatakan dalam sebuah event bahwa melakukan peningkatan halaman Discovery atau Penelusuran adalah fokus utama Meta saat ini. Hal ini dianggap menjadi kunci utama kompetitor mereka TikTok dalam membangun engagement dengan pengguna. Diketahui Meta telah melakukan banyak eksperimen dan menghabiskan banyak waktu dan sumber daya untuk mencoba membangun produk video serupa yaitu Reels dengan format video pendek yang diklaim akan bersaing dengan TikTok.
Bagaimana Tiptroopers, jika kamu salah satu pengguna yang diminta menggunakan fitur tersebut, apakah kamu berminat menggunakannya? Tapi tahukah kamu bahwa ini merupakan cara terbaik yang digunakan Meta untuk melakukan kurasi konten yang relevan untuk pengguna mereka. Share pendapat kamu di kolom komentar ya, dan jangan lupa kunjungi juga social media kami di Facebook, Twitter, dan Instagram untuk informasi teknologi lainnya.
#MARIMEMBACA