![]() |
Logo Meta dengan tampilan low light. Image Credit: Dima Solomin Unsplash |
📌 Highlights
- Meta mendeteksi setidaknya ada 400 aplikasi yang terindikasi mencuri informasi login pengguna sosial media mereka,
- Aplikasi malware tersebut menyamar sebagai aplikasi dengan fungsi yang menyenangkan dan berguna untuk penggunanya,
- Meta menghimbau pengguna media sosial untuk tetap waspada jika menemukan aplikasi yang meminta kredensial login.
Techindopost - Pengguna media sosial saat ini menjadi khawatir, karena raksasa media sosial Meta telah melaporkan bahwa mereka telah mendeteksi setidaknya sekitar 400 aplikasi telah melakukan pencurian informasi login pengguna dan telah menjadi pelanggaran privasi terbesar saat ini. Diketahui aplikasi yang ditemukan ini merupakan aplikasi yang memiliki daya tarik bagi pengguna media sosial yang terjebak karena termakan fitur palsu.
Berikut informasi yang disampaikan Meta melalui website resmi mereka:
- Di tahun ini, kami mengidentifikasi lebih dari 400 aplikasi Android dan iOS berbahaya yang menargetkan pengguna internet untuk mencuri informasi login Facebook mereka,
- Kami melaporkan temuan kami ke Apple dan Google dan membantu pengguna yang berpotensi terkena dampak untuk mempelajari lebih lanjut tentang cara agar tetap aman dan mengamankan akun mereka,
- Kami telah menyertakan lebih banyak informasi tentang aplikasi ini di bagian bawah posting kami untuk memungkinkan penelitian keamanan lebih lanjut oleh industri kami sehingga kami dapat meningkatkan pertahanan kolektif kami.
Sesuai pernyataan Meta di atas, aplikasi smartphone ini hadir di toko aplikasi resmi Apple dan Google dan diketahui telah dirancang untuk membahayakan Akun Facebook pengguna. Meta telah berbagi temuan ini dengan beberapa pengembang dan pembuat kebijakan dengan maksud untuk bekerja sama melawan ancaman tersebut secara kolektif. Meta juga telah memperingatkan pengguna media sosial mereka untuk lebih berhati-hati saat menggunakan aplikasi berbahaya yang meminta informasi login media sosial dari pengguna.
Rekomendasi Editor Kami
Menurut peneliti keamanan, aplikasi Android dan iOS berbahaya ini terdaftar di Google Play Store dan Apple App Store dan sering disamarkan sebagai kategori populer seperti editor foto, game, layanan VPN, aplikasi bisnis, dan utilitas lain untuk mengelabui pengguna agar mau mengunduhnya.
Cara Kerja Aplikasi Malware
Diketahui pengembang yang membuat aplikasi malware ini menyamar sebagai aplikasi dengan fungsi yang menyenangkan atau berguna untuk pengguna seperti editor gambar kartun atau pemutar musik dan mempublikasikannya secara massive di toko aplikasi smartphone.
Untuk menutupi ulasan negatif dari pengguna yang telah melihat tingkah laku aplikasi yang tidak berfungsi sebagai mestinya dan terlihat berbahaya, pengembang diketahui mempublikasikan ulasan palsu dengan memberikan ulasan positif untuk mengelabui orang lain agar mau mengunduh aplikasi malware ini.
Ketika pengguna menginstal aplikasi ini, aplikasi tersebut akan meminta pengguna untuk masuk dengan menggunakan tombol "Masuk Dengan Facebook" sebelum mereka dapat menggunakan fitur yang dijanjikannya. Jika pengguna memasukkan kredensial login mereka, maka malware akan mulai mencuri nama pengguna dan kata sandi mereka.
Jika informasi login dicuri, malware berpotensi mendapatkan akses penuh ke akun pengguna dan melakukan hal-hal seperti mengirim pesan ke teman mereka atau mengakses informasi pribadi.
Bagaimana Caranya Agar Kamu Bisa Tetap Aman
Ada banyak aplikasi yang sah di toko aplikasi menawarkan fitur serupa atau yang mungkin meminta kamu untuk masuk menggunakan akun Facebook dengan cara yang aman dan terjamin. Penjahat di dunia maya tahu seberapa populer jenis aplikasi ini dan memanfaatkannya untuk mengelabui pengguna dan mencuri akun dan informasi lainnya.
Aplikasi malware seringkali memiliki informasi yang membedakannya dari aplikasi yang sah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum masuk ke aplikasi yang meminta kamu untuk masuk dengan menggunakan akun Facebook:
-
Aplikasi memerlukan kredensial media sosial untuk dapat digunakan.
Apakah aplikasi tidak dapat digunakan jika kamu tidak memberikan informasi Facebook kamu? Jika iya, maka kamu perlu curiga jika aplikasi tersebut memerlukan login dan kata sandi Facebook sebelum mengizinkan kamu menggunakannya.
Melihat reputasi aplikasi
Apakah aplikasi tersebut memiliki reputasi baik? Kamu bisa melihat jumlah unduhan, peringkat, dan ulasannya yang didapatkan aplikasi, jika termasuk yang negatif, maka kamu perlu menghindarinya.
-
Melihat fitur yang dijanjikan
Apakah aplikasi menyediakan fungsionalitas yang ditampilkan di halaman deskripsi, baik sebelum atau sesudah masuk? Jika tidak, maka jangan pernah untuk mencoba mengunduh aplikasi tersebut.
Meta juga mengemukakan bahwa mereka telah mendorong pengguna untuk melaporkan aplikasi malware yang membahayakan akun Facebook mereka agar terhindar dari tindak pencurian data yang bisa merugikan pengguna maupun perusahan Meta sendiri.
Itu dia Tiptroopers, jadi mulai sekarang kalian perlu berhati-hati ya sebelum mengunduh atau menggunakan aplikasi dari toko aplikasi seperti Google Play Store atau App Store. Selalu waspada ya! Share pendapat kamu di kolom komentar, dan jangan lupa untuk memberi tahu kami tentang informasi teknologi apa pun yang kami lewatkan di kolom komentar, dan jangan lupa kunjungi juga social media kami di Facebook, Twitter, dan Instagram untuk informasi teknologi lainnya.
#MARIMEMBACA